Jumat, 13 Juni 2014

Vigenere cipher, Contoh Sederhana Sandi Substitusi

Metode penyandian Vigenere cipher pertama kali dijelaskan oleh Giovan Batista Belaso dan disempurnakan oleh Blaise de Vigenere pada abad keenam belas. Pada abad ke-19, banyak orang yang mengira Vigenère adalah penemu metode sandi ini, sehingga sandi ini dikenal luas sebagai "sandi Vigenère". Dengan menggunakan korespondensi A↔0, B↔1, ..., Z ↔ 25, kita dapat mengaitkan setiap kunci K dengan string alfabet dengan panjang m, disebut kata kunci (keyword). Vigenere cipher mengenkripsi m karakter abjad sekaligus (setiap elemen plainteks ekuivalen dengan m karakter abjad.

Contoh:
Misalkan m=6 dan kata kuncinya CIPHER. Ini berkorespondensi dengan K= (2, 8, 15, 7, 4, 17). Misalkan plainteksnya adalah

Thiscryptosystemisnotsecure

Kita konversi elemen plainteks dalam modulo 26, tulis dalam kelompok enam, dan kemudian "tambahkan" kata kunci dengan penambahan modulo 26, seperti berikut ini:


Deret cipherteks tersebut ekuivalen dengan VPXZGIAXIVWPUBTTMJPWIZITWZT. Untuk mendekripsi, kita dapat menggunakan kata kunci yang sama, tapi kita operasikan dengan pengurangan modulo 26.

Jumlah kemungkinan kata kunci sepanjang m dalam Cipher Vigenere adalah 26^m, sehingga untuk nilai m yang relatif kecil, pencarian kunci lengkap akan membutuhkan waktu yang lama. Sebagai contoh, jika kita mengambil m = 5, maka keyspace-nya memiliki ukuran melebihi 1,1 x 107.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar