Rabu, 28 Mei 2014

10 Perbedaan Fundamental antara Linux dan Windows



Berbicara mengenai Linux dan Windows, akan selalu ada perbedaan diantara keduanya. Bukan untuk mengatakan bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, namun hanya mengatakan bahwa keduanya memang benar-benar berbeda. Berikut ini adalah 10 perbedaan mendasar dari keduanya.
  1. Akses penuh dan tidak ada akses
    Perbedaan yang paling mendasar dari Linux dan Windows yaitu mengenai akses source code. Linux memastikan pengguna bebas untuk mengakses dan atau mengubah kode kernel yang merupakan fungsi dasar pada Linux. Sedangkan Windows, kecuali anggota yang sangat terpilih tidak akan pernah melihat kode yang membentuk sistem operasi Windows. Ada yang berpendapat bahwa memberikan akses publik pada kode sistem operasi dapat memberikan peluang kepada pengembang atau developer jahat untuk mencari keuntungan. Sedangkan disisi lain adapula yang berpendapat bahwa hal ini akan mempercepat perbaikan bug untuk bertahan dari serangan pengembang jahat.
  2. Lisensi bebas dan Lisensi terbatas
    Dengan sistem operasi berlisensi GPL (GNU Public Licensed)-Linux, diberikan kebebasan untuk memodifikasi software, menggunakan dan bahkan menerbitkan atau menjualnya (asal anda membuat kode yang tersedia). Selain itu, dengan GPL-Linux anda dibebaskan mendownload dan menginstall salinan dari distribusi Linux ke komputer sebanyak yang anda mau. Hal ini berbeda dari Windows yang hanya memperbolehkan menginstall sesuai jumlah lisensi yang anda miliki.
  3. Dukungan online dari komunitas vs dukungan berbayar dari perusahaan
    Dengan Linux, anda mendapatkan dukungan dan bantuan dari forum, pencarian online dan banyak website yang berdedikasi dalam pengembangan Linux. Jika diperlukan dapat pula menjalin kontrak dukungan dengan perusahaan Linux yang besar seperti Red Hat, Novell atau lainnya. Sedangkan untuk Windows memang memiliki forum yang banyak pula untuk mencari solusi ketika menemukan masalah. Namun, dukungan resmi hanya ada di Microsoft sendiri.
  4. Full vs dukungan hardware sebagian
    Ketika menginstall Linux pada komputer, terkadang komputer tidak berjalan maksimal. Itu disebabkan karena beberapa Hardware tidak mendukung Linux. Sedangkan untuk Windows dukungan hardwarenya penuh asal telah menginstall drivernya. Namun sekarang sudah banyak perusahaan hardware yang juga mendukung Linux.
  5. Command line vs tidak ada command line
    Tidak peduli seberapa menakjubkannya desktop environtment dari Linux, Command line pada merupakan tool yang sangat berguna untuk berbagai keperluan. Sedangkan Windows, meskipun memiliki Command prompt, namun Microsoft cenderung mengaburkannya. Sehingga user merasa tidak perlu mengetahui Command line pada Windows.
  6. Tersentralisasi vs penginstalan tidak tersentralisasi
    Dengan Linux anda dapat dengan mudah mencari software yang diperlukan, mengunduhnya serta menginstallnya dengan mudah karena semuanya tersentralisasi pada satu lokasi. Sedangkan Windows tidak. Untuk mendapatkan software yang dibutuhkan anda harus tahu dimana mendapatkannya kemudian mendownload dulu atau memasukkan CD instalasi baru kemudian menjalankan file .exe. Instalasi Linux lebih mudah, tanpa repot dan terpusat.
  7. Fleksibel vs kaku
    Linux memungkinkan tampilan yang sesuai keinginan kita, sedangkan Windows cenderung memaksakan tampilan yang sudah paten. Tampilan desktop Linux bisa diubah sesuai kebutuhan user.
  8. Dipakai penggemar vs perusahaan
    Kebanyakan pemakai Linux adalah penggemar atau fans. Karena tidak ada dana khusus untuk memasarkan produk Linux. Pengguna dari kalangan akademisi juga mendominasi, namun dari kalangan umum masih kalah dibandingkan dengan Windows. Keunggulan Windows dari segi pemasaran memang patut diakui. Dibawah Microsoft, windows memiliki manajemen pemasaran yang solid sehingga produknya banyak dipakai, walaupun sebenarnya produk Linux juga sama baiknya dengan Windows.
  9. Otomatis vs tidak otomatis pada removable media
    Satu hal yang menjadikan perbedaan antara Linux dan Windows adalah hal dalam Removable media. Kalau dalam Windows, pengguna dipaksa untuk meng-unmount removable media ketika akan melepasnya. Contohnya ketika menggunakan CD dan flashdisk. Sedangkan Linux tidak ada fasilitas itu, meskipun sekarang ini beberapa distribusi Linux menambahkan fungsi tersebut.
  10. Dijalankan secara multilayer vs single-layer
    Pada linux terdapat fasilitas run level 3 (command line) dan run level 5 (GUI). Ketika anda menemui masalah pada Linux, anda dapat booting ke run level 3(command line), log in sebagai root, kemudian temukan masalah dan memperbaikinya. Sedangkan pada Windows, anda bisa masuk ke safe mode kemudian mungkin bisa atau tidak bisa memperbaiki masalah yang terjadi. Pada run level 3 Linux, masih bisa digunakan untuk menginstall aplikasi melalui baris perintah.

Demikian perbedaan yang ditemukan antara Linux dan Windows. Pilihan ada ditangan anda. Saya sendiri menggunakan dual boot, artinya memakai keduanya dalam satu komputer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar